Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat, mulai dari para lansia, ibu-ibu muda, kader desa, hingga tim kesehatan dari Puskesmas Selorejo. Kehadiran mereka mencerminkan antusiasme dan kesadaran yang semakin meningkat terhadap pentingnya pemahaman dan keterampilan dalam mengelola keuangan, baik di tingkat individu maupun keluarga.
Materi yang Aplikatif dan Interaktif
Selama kegiatan berlangsung, peserta mendapatkan pemaparan materi secara menyeluruh mengenai konsep dasar pengelolaan keuangan, pentingnya menabung, mengenali produk dan layanan perbankan, serta bagaimana cara merencanakan keuangan keluarga secara bijak. Materi disampaikan secara interaktif dengan pendekatan yang mudah dipahami, disertai diskusi langsung dan sesi tanya jawab, sehingga peserta dapat mengaitkan topik yang dibahas dengan kondisi nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Para narasumber dari BPR Cahaya Bumi Artha memberikan pemahaman praktis tentang bagaimana masyarakat dapat memanfaatkan produk perbankan secara optimal, termasuk pembukaan rekening tabungan, akses terhadap kredit mikro yang aman, serta pentingnya disiplin dalam pengelolaan pengeluaran rumah tangga.
Peran Strategis BPR dalam Meningkatkan Literasi Keuangan
Sebagai lembaga keuangan yang memiliki kedekatan langsung dengan masyarakat, BPR Cahaya Bumi Artha menempatkan kegiatan edukatif semacam ini sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Melalui inisiatif literasi keuangan yang menyasar masyarakat desa dan kelompok rentan secara ekonomi, BPR ingin turut berperan aktif dalam membangun ekosistem keuangan yang inklusif dan berkelanjutan.
Direktur Utama BPR Cahaya Bumi Artha, dalam sambutannya yang dibacakan oleh perwakilan tim edukasi, menyampaikan bahwa literasi keuangan bukan hanya tentang memahami angka atau istilah perbankan, tetapi juga menyangkut kemampuan dalam mengambil keputusan keuangan yang cerdas dan tepat sasaran. "Ketika masyarakat memahami cara mengelola uang, merencanakan masa depan, dan memilih layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan, maka mereka akan lebih berdaya dan tangguh dalam menghadapi tantangan ekonomi," ujarnya.
Antusiasme dan Dampak Positif di Tengah Masyarakat
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari warga sekitar. Salah satu peserta, Ibu Sri Wahyuni (42), mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini karena ia baru pertama kali mendapatkan penjelasan yang mudah dipahami mengenai cara menyusun anggaran keluarga. "Biasanya saya bingung membagi uang bulanan. Sekarang jadi tahu mana kebutuhan pokok dan mana yang bisa ditunda," tuturnya dengan penuh semangat.
Senada dengan itu, perwakilan kader desa menyatakan harapan agar kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan secara berkala, terutama karena masih banyak warga yang belum memahami pentingnya literasi keuangan dalam kehidupan sehari-hari.
Langkah Ke Depan: Edukasi yang Lebih Luas dan Berkelanjutan
Melalui kegiatan ini, BPR Cahaya Bumi Artha tidak hanya memberikan pemahaman teknis mengenai layanan keuangan, tetapi juga menanamkan semangat kemandirian finansial dan perencanaan masa depan kepada masyarakat. Ke depan, kegiatan serupa direncanakan akan terus digelar di desa-desa lainnya sebagai bagian dari upaya perluasan jangkauan edukasi finansial.
Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dan menjalin kolaborasi bersama pemerintah desa serta instansi kesehatan setempat, BPR Cahaya Bumi Artha percaya bahwa literasi keuangan adalah fondasi penting dalam menciptakan keluarga yang lebih kuat, mandiri, dan sejahtera.





